Rabu, 13 Agustus 2014

Alat-alat Survey dan fungsinya

1. Pengertian Survey dan Pengukuran

Survey atau surveying didefinisikan sebagai pengumpulan data yang berhubungan dengan pengukuran permukaan bumi dan digambarkan melalui peta atau digital. Sedangkan pengukuran didefinisakan peralatan dan metode yang berhubungan dengan kelangsungan survey tersebut. jadi, surveying adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengumpulan data. Mulai dari pengukuran permukaan bumi hingga penggambaran bentuk bumi. Sedangkan pengukuran adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan alat mulai dari pita ukur hingga pengukuran jarak dengan metode elektro magnetik.
Survey umumnya dilakukan pada bidang datar, yaitu dengan tidak memperhitungkan kelengkungan bumi. Dalam proyek surveying, kelengkungan buminya kecil, jadi pengaruhnya dapat diabaikan, dengan menggunakan perhitungan yang rumusnya disederhanakan. Sedangkan pada proyek yang memiliki jarak jauh, kelengkungan bumi tidak dapat diabaikan, karena keadaan ini termasuk surveying geodesi.

2. Macam-macam Alat Survey dan Pengukuran

A. Peta Topografi
Peta Topografi

a). Pengertian

Peta topografi adalah peta dengan skala tinggi dan detail, dan biasanya menggunakan garis-garis kontur dalam peta modern.

b). Kegunaan

Peta topografi digunakan untuk informasi tentang keadaan, lokasi, jarak, rute perjalanan dan komunikasi. Peta topografi juga menampilkan variasi daerah, tingkat tutupan vegetasi dan perbedaan ketinggian kontur.

B. Kompas Geologi
Kompas Geologi

a). Pengertian

Kompas merupakan alat navigasi penunjuk arah sesuai dengan magnetik bumi secara akurat.

b). Kegunaan

Kompas geologi memiliki banyak kegunaan, diantaranya digunakan untuk mengukur kedudukan suatu unsur struktur geologi, mengukur strike/dip dari kemiringan lapisan batuan, dan tentunya sebagai penunjuk arah.

c). Cara Penggunaan

Dari beberapa sumber, cara menggunakan kompas geologi dilihat dari bagian-bagian utama kompas tersebut. Diantaranya:
  • Jarum Kompas
Jarum kompas selalu menunjuk ke arah kutub utara magnet bumi. Oleh karena itu terjadi penyimpangan dengan kutub utara geografi yang biasa disebut deklinasi. Biasanya deklinasi memiliki besaran yang berbeda disetiap tempat. Agar kompas sesuai dengan kutub utara geografi, maka "graduated circle" harusdiputar.
  • Lingkaran Pembagian Derajat
Ada 2 jenis pembagian derajat dalam kompas ini,
  1. Kompas azimut dengan pembagian derajat muali dari 0 derajat di arah utara sampai 360 derajat berlawanan dengan arah jarum jam.
  2. Kompas kwardan memiliki pembagian derajat dari 0 derajat pada utara dan selatan, lalu 90 derajat pada timur dan barat
  • Klinometer
Bagian kompas yang berfungsi mengukur kemiringan suatu lereng. terletak didasar kompas dan biasanya dilengkapi dengan gelembung pengukur horizontal dan skala.

C. Palu Geologi

a). Pengertian

Palu adalah benda yang digunakan untuk memberikan tumbukan pada benda lain. Ada 2 jenis palu yang digunakan dalam survey, yaitu palu geologi sedimen (palu geosedimen) dan palu batuan beku.

b). Kegunaan

  • Palu Geosedimen
    Palu geosedimen, palu geologi
Sesuai namanya, palu ini digunakan untuk batuan sedimen (berlapis). Hal ini dapat dilihat dari bentuknya yang persegi berguna untuk memecahkan bagian "sampling".
  • Palu Batuan Beku
    Palu batuan beku, palu geologi
Palu ini digunakan untuk batuan neku yang umumnya keras. Ujungnya yang lancip dibuat agar ketika menggunakannya, kekuatan tumbukan terpusat pada ujungnya yang runcing tersebut untuk memecahkan batuan-batuan beku dan mengambil bebatuan yang ingin diamati.

D. LUP
LUP

a). Pengertian

LUP adalah sebuah lensa cembung yang memiliki titik fokus dekat lensanya. Benda yang diamati akan tampak besar karena berada pada titik fokus lup. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata dan diperbesar.

b). Kegunaan

LUP digunakan untuk mengamati suatu mineral atau fosil kecil, sehingga dibutuhkan lup untuk mengamatinya. Biasanya perbesaran yang dipakai berkisar antara 8 sampai 20.

E. Pita/Tali Ukur
Pita Ukur

a). Kegunaan

Pita atau tali ukur biasanya digunakan untuk mengukur panjang lintasan atau ketebalan suatu lapisan. Pita ini biasanya berbentuk roll agar mudah dibawa

F. Kantong Contoh Batuan
Kantong Contoh Batuan

a). Kegunaan

Kantong contoh batuan atau bisa juga menggunakan kantong plastik digunakan untuk membungkus batuan yang didapat dalam kegiatan survey ini. Contoh batuan setelah dimasukkan kedalam kantong, lalu diberi label agar mudah saat dibedakan. Jika tidak ada kertas label, bisa juga menggunakan spidol permanen.

G. GPS
GPS

a). Pengertian

Global Positioning System atau yang biasa disebut GPS adalah suatu sistem untuk menentukan kordinat letak di permukaan bumi dengan bantuan dari satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan gelombang mikro ke bumi, lalu diterima oleh GPS yang ada dibumi.

b). Kegunaan

GPS digunakan untuk menentukan kordinat posisi, kecepatan, arah dan waktu saat survey. GPS juga berguna untuk mengetahui medan lokasi agar kita tidak tersesat.
Jangan lupa membawa batre cadangan ya, bisa berabe kalau tiba-tiba GPS mati ditengah hutan.

H. Larutan HCl
Larutan HCl

a). Pengertian

Asam klorida atau HCl adalah larutan aquatik dari gas hidrogen klorida. Asam klorida termasuk asam kuat yang berbahaya jika diminum, terhirup jika berbentuk gas, dan terkena mata.

b). Kegunaan

Larutan HCL digunakan untuk menguji kadar karbonat dalam batuan, sorting dan determinasi batuan-batuan.
Hati-hati menggunakan larutan ini ya ^^

I. Buku Catatan dan Alat Tulis
Buku catatan

a). Kegunaan

Buku dan alat tulis ini digunakan untuk mencatat semua hasil dari survey yang dilakukan. Mulai dari hasil data ukur, sketsa, deskripsi, letak singkapan dan lain-lain yang perlu dicatat.

J. Kamera
KameraKamera

a). Kegunaan

Kamera digunakan untuk mempublikasikan hasil kegiatan lapangan yang dilakukan, mulai dari lokasi kegiatan, singkapan-singkapan atau bisa juga untuk narsis. Hehehe
Oia, jangan lupa juga bawa baterai cadangan ya ^^

K. Tas Lapangan
Ransel, tas lapangan, backpacker

a). Kegunaan

Tas ini merupakan alat vital yang sangat penting jika ingin melakukan survey. Karena tas ini berguna untuk menaruh semua perlengkapan-perlengkapan yang sudah disebutkan tadi. Tas yang dibawa harus memiliki kapasitas yang cukup besar karena nanti pasti membawa hasil yang dilakukan saat survey.
Kebayang kalau ga bawa tas, pasti ribet dah itu.

Fungsi Eksponen Dan Logaritma

Fungsi Eksponen Dan Logaritma



1.     Fungsi Eksponen.
Bentuk umum fungsi eksponen adalah y = ax, dengan a ≥ 0 dan a ≠ 1
            a.     Grafik y = ax, untuk 0 < a < 1
           
 
      Memiliki sifat-sifat:
a)     terdefinisi untuk semua x ϵ R;
b)    jika x bernilai kecil sekali dan bertanda negatip maka y besar sekali dan bertanda positip;
c)     jika x bernilai besar sekali dan bertanda positip maka y bernilai mendekati nol dan bertanda positip;
d)    untuk x = 0 diperoleh y = 1.

Gambar grafik :




              b.     Grafik y = ax, untuk  a >1
               Contoh Kasus :
   Memiliki sifat-sifat:
                a)     terdefinisi untuk semua x ϵ R
                b)    jika x bernilai kecil sekali dan bertanda negatip maka y mendekati nol dan bertanda  
                       positip
    c)    jika x bernilai besar sekali dan bertanda positip maka y bernilai besar sekali dan  bertanda positip
    d)    untuk x = 0 diperoleh y = 1
                Gambar grafik :
 
         
2.     Fungsi Logaritma
           Bentuk umum
           Jika ay = x dengan a ≥0 dan a ≠ 1 maka y =alog x
          
           a.     Grafik fungsi y =alog x untuk 0 < a < 1
          Contoh kasus :
          
      memiliki sifat – sifat :
a)     terdefinisi untuk semua x >0;
b)    jika x mendekati nol maka y besar sekali dan bertanda positip;
c)     untuk x = 1, y = 0
d)      untuk x lebih besar dari 1, y berharga negatip. Jika x semakin besar, maka y semakin kecil;
           Gambar grafik :
 
         b.     Grafik fungsi y =alog x untuk a > 1
            Contoh Kasus :
           
             memiliki sifat – sifat :
a)      terdefinisi untuk semua x >0;
b)      jika x mendekati nol maka y kecil sekali dan bertanda negatip;
c)      untuk x = 1, y = 0
d)      untuk x lebih besar dari 1, y berharga positip. Jika x semakin besar, maka y semakin besar pula
     
            Gambar grafik :

Senin, 11 Agustus 2014

Pengertian Survey Pemetaan

Pengertian Survey Pemetaan

Survei
atau pengukuran tanah adalah ilmu teknik dan akurat menentukan atau tiga-dimensi posisi terrestrial poin dan jarak dan sudut antara mereka. These points are usually on the surface of the Earth , and they are often used to establish land maps and boundaries for ownership or governmental purposes. Titik-titik ini biasanya di permukaan bumi , dan mereka sering digunakan untuk menetapkan lahan peta dan batas-batas untuk kepemilikan atau tujuan pemerintah. In order to accomplish their objective, surveyors use elements of geometry , engineering , trigonometry , mathematics , physics , and law . Dalam rangka untuk mencapai tujuan mereka, surveyor menggunakan unsur-unsur geometri , rekayasa , trigonometri , matematika , fisika , dan hukum .
An alternative definition, per the American Congress on Surveying and Mapping (ACSM), is the science and art of making all essential measurements to determine the relative position of points and/or physical and cultural details above, on, or beneath the surface of the Earth, and to depict them in a usable form, or to establish the position of points and/or details. Definisi alternatif, per itu Kongres Amerika di Survei dan Pemetaan (ACSM), adalah ilmu dan seni untuk membuat semua pengukuran penting untuk menentukan posisi relatif poin dan / atau fisik dan rincian budaya di atas, pada, atau di bawah permukaan bumi, dan untuk menggambarkan mereka dalam bentuk yang dapat digunakan, atau untuk menetapkan posisi poin dan / atau rincian.
Furthermore, as alluded to above, a particular type of surveying known as "land surveying" (also per ACSM) is the detailed study or inspection, as by gathering information through observations, measurements in the field, questionnaires, or research of legal instruments, and data analysis in the support of planning, designing, and establishing of property boundaries. Selanjutnya, seperti disinggung di atas, jenis tertentu dari survei yang dikenal sebagai "pengukuran tanah" (juga per ACSM) adalah studi rinci atau pemeriksaan, sebagaimana dengan mengumpulkan informasi melalui pengamatan, pengukuran di lapangan, kuesioner, atau penelitian instrumen hukum, dan analisis data dalam mendukung perencanaan, perancangan, dan membangun batas-batas properti. It involves the re-establishment of cadastral surveys and land boundaries based on documents of record and historical evidence, as well as certifying surveys (as required by statute or local ordinance) of subdivision plats/maps, registered land surveys, judicial surveys, and space delineation. Ini melibatkan pendirian kembali survei kadaster dan batas tanah berdasarkan dokumen catatan dan bukti sejarah, serta survei sertifikasi (sebagaimana yang diharuskan oleh undang-undang atau peraturan lokal) plats subdivisi / peta, survei tanah yang terdaftar, survey hukum, dan ruang delineasi. Land surveying can include associated services such as mapping and related data accumulation, construction layout surveys, precision measurements of length, angle, elevation, area, and volume, as well as horizontal and vertical control surveys, and the analysis and utilization of land survey data. Tanah survei dapat mencakup terkait layanan seperti pemetaan dan terkait akumulasi data, konstruksi tata letak survei, presisi pengukuran panjang, sudut, ketinggian, luas, dan volume, serta horisontal dan vertikal survei kontrol, dan analisis dan pemanfaatan data survei tanah .
Surveying has been an essential element in the development of the human environment since the beginning of recorded history (about 5,000 years ago). Survei telah menjadi elemen penting dalam pengembangan lingkungan manusia sejak awal sejarah yang tercatat (sekitar 5.000 tahun yang lalu). It is required in the planning and execution of nearly every form of construction . Hal ini diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan hampir segala bentuk konstruksi . Its most familiar modern uses are in the fields of transport , building and construction, communications , mapping, and the definition of legal boundaries for land ownership. modern paling akrab menggunakan pusatnya terletak di bidang transportasi , bangunan dan konstruksi, komunikasi , pemetaan, dan definisi batas-batas hukum untuk kepemilikan tanah.